SUMENEP, taneyan.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmen dalam mewujudkan pemerataan pembangunan antara wilayah daratan dan kepulauan.
Langkah ini ditempuh melalui kolaborasi lintas sektor dan penguatan peran masyarakat di berbagai bidang, seperti dikutip dari Radar Madura, Jumat (20/06/2025).
Wakil Bupati KH Imam Hasyim menyatakan bahwa pemerataan pembangunan menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
“Semua akan diwujudkan untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu bentuk realisasi tersebut adalah perpanjangan jam layanan listrik di Pulau Gili Raja, dari semula hanya 6 jam menjadi 12 jam.
“Kami tetap berpikir ke depan, pulau-pulau lain juga akan kami wujudkan,” lanjutnya.
Kendati Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat mengalami pengurangan, pembangunan infrastruktur jalan di wilayah kepulauan tetap diupayakan.
“Kami akan terus berusaha meningkatkan pembangunan di Sumenep,” tutur Kiai Imam.
Ia menegaskan bahwa percepatan pembangunan akan dilakukan saat kondisi anggaran kembali normal.
“Nanti kalau anggaran sudah normal, kita akan bergerak lebih cepat lagi,” katanya.
Sejak dilantik, Wabup Imam juga aktif menyambangi masyarakat, OPD, kecamatan, hingga puskesmas di wilayah daratan dan kepulauan.
“Kami lakukan dialog langsung dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka,” ucapnya.
Potensi daerah seperti wisata, perikanan, dan pertanian juga akan dikembangkan secara profesional untuk mendukung kesejahteraan.
“Banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk masa depan Sumenep,” ungkapnya.
Isu lingkungan turut menjadi perhatian, khususnya terkait pengelolaan sampah dan penanganan banjir.
“TPS dan TPA akan dibangun di kepulauan, sementara penanganan banjir dilakukan secara komprehensif,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Achmad Fauzi menilai pembangunan Sumenep tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar visi dan misi kita terwujud,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya semangat gotong royong dan keterlibatan lintas sektor untuk mempercepat kemajuan daerah.
“Saya minta semua pihak, terutama masyarakat, bersama-sama membangun Sumenep ini,” imbuhnya. (mkt)