SUMENEP, taneyan.id – Campak dinilai berpotensi berkembang menjadi wabah, Polres Sumenep pun meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda S.I.K., Kamis (28/08/2025).
Kapolres menjelaskan, campak termasuk penyakit menular yang berbahaya karena cepat menyebar. Apabila tidak dicegah sejak dini, penyakit ini bisa berdampak luas pada masyarakat.
Ia menegaskan, penting bagi warga untuk mengenali gejala campak agar dapat segera mengambil langkah pengobatan. Gejala yang muncul umumnya berupa demam tinggi, batuk, pilek, diare, mata merah, serta ruam pada kulit.
“Kesadaran masyarakat dalam mengenali gejala awal sangat penting. Dengan begitu penderita bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat,” ujar Kapolres Rivanda.
Kapolres juga mengingatkan bahwa campak dapat menular bahkan sebelum ruam kulit terlihat. Penularan bisa terjadi lewat udara, percikan batuk atau bersin, kontak langsung, maupun melalui benda yang terkontaminasi.
“Campak sangat mudah menular, karena itu kita harus lebih waspada agar tidak sampai berkembang menjadi wabah,” tegasnya.
Sebagai langkah pencegahan, Polres menekankan pentingnya vaksinasi MR/MMR. Vaksin tersebut dinilai efektif untuk memberikan perlindungan terhadap campak.
Selain vaksinasi, masyarakat juga diminta menjaga pola hidup bersih dan sehat. Penerapan PHBS di lingkungan keluarga diyakini dapat mengurangi risiko penularan.
Melalui imbauan ini, Polres berharap masyarakat Sumenep semakin peduli terhadap bahaya campak. Peran aktif seluruh warga dinilai sangat penting dalam menjaga kesehatan bersama.
“Bersama kita bisa mencegah campak, melindungi generasi, dan mewujudkan masyarakat Sumenep yang sehat dan tangguh,” pungkas Kapolres Rivanda. (mkt)
