SUMENEP, taneyan.id – Warisan kepemimpinan Sekda Sumenep, Edi Rasyadi, meninggalkan pesan mendalam tentang pentingnya profesionalisme bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pesan ini ia sampaikan dalam apel gabungan terakhir sebelum resmi memasuki masa purna tugas.
Selama lebih dari tujuh tahun menjabat, Edi dikenal sebagai birokrat yang menekankan disiplin dan integritas. Ia percaya ASN adalah motor penggerak pembangunan daerah.
Dalam amanatnya, Edi menegaskan disiplin bukan hanya soal absensi tepat waktu. “Lebih dari itu, disiplin harus diwujudkan dalam tanggung jawab, etika, dan pelayanan tulus kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia mengingatkan ASN agar selalu menjaga kepercayaan publik. Menurutnya, “Pelayanan yang profesional menjadi kunci agar roda pemerintahan berjalan baik dan mendapat dukungan masyarakat.”
Sekda juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan OPD dan ASN. Ia menilai keberhasilan pembangunan di Sumenep tidak lepas dari kerja sama kolektif seluruh pihak.
Apel gabungan ini memiliki makna khusus bagi Edi. Tujuh tahun lalu, ia pertama kali dilantik sebagai Sekda di forum yang sama, kini ia menutup pengabdian dengan penuh syukur.
Meski memasuki masa pensiun, Edi berkomitmen untuk tetap mengabdi kepada masyarakat. Ia menyebut akan terus berkontribusi selama kesehatan dan kesempatan masih diberikan. (mkt)