SUMENEP, taneyan.id – DPR RI mendesak pemerintah pusat bergerak cepat menangani wabah campak di Kabupaten Sumenep. Sorotan ini muncul setelah jumlah kasus terus melonjak dan korban meninggal bertambah.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan langkah preventif harus segera dilakukan. Ia menegaskan tidak boleh ada kelambanan dalam penanganan wabah tersebut.
“Semalam saya langsung telepon dengan Menteri Kesehatan, dan segera meminta diambil langkah-langkah preventif,” kata Dasco dengan nada serius di Gedung DPR RI.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsoyudo, menjelaskan bahwa pihaknya telah menggerakkan imunisasi massal. Program Outbreak Response Immunization (ORI) menyasar 74 ribu anak usia 9 bulan hingga 7 tahun.
Namun, data terbaru menunjukkan situasi semakin genting. Hingga 24 Agustus 2025, jumlah kasus naik menjadi 2.105 anak dari sebelumnya 2.035 anak.
Kondisi ini membuat masyarakat semakin cemas. Orang tua berbondong-bondong membawa anak ke pos kesehatan, sementara tenaga medis bekerja tanpa henti.
Salah satu orang tua murid PAUD Rumah Pintar Sumenep, Yuliasih, mengaku sangat khawatir. Ia berharap pemerintah benar-benar serius menanggulangi wabah mematikan ini.
Situasi darurat tersebut menjadi ujian besar bagi sinergi pusat dan daerah. Harapannya, langkah cepat pemerintah dapat segera menghentikan laju penyebaran campak di Sumenep. (mkt)
