SUMENEP, taneyan.id — Upaya DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep memperkuat basis kaderisasi mendapat dorongan baru.
Salah satunya melalui kegiatan Sekolah Kader Perubahan (SKP). Seperti yang digelar Jumat, 5 Desember 2025, oleh salah satu anggota DPRD Sumenep Fraksi PKB, Akhmadi Yasid.
Politisi PKB dari dapil 2 itu menggelar SKP di sebuah gudang tembakau di Desa Bluto, Kecamatan Bluto. Acara yang berlangsung gayeng itu diikuti kader muda PKB sebanyak 90 an orang.
Program SKP sendiri diklaim sebagai bagian dari ikhtiar mencetak generasi muda yang siap menggerakkan perubahan di akar rumput.
Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim, yang juga Wakil Bupati Sumenep, hadir membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya transformasi partai agar tidak tertinggal dalam dinamika sosial-politik yang kian cepat.

“PKB harus terus bertransformasi. Perubahan bukan hanya slogan, tetapi gerak nyata. Karena itu kami menyambut baik inisiatif SKP oleh saudara Akhmadi Yasid,” kata Imam Hasyim.
Ia menambahkan, penguatan kader menjadi agenda strategis DPC PKB untuk menjaga relevansi partai di tengah masyarakat.
Akhmadi Yasid, yang menjadi penggagas kegiatan, menyebut SKP sebagai ruang belajar dan berlatih bagi anak muda untuk memahami politik secara sehat dan beretika. Menurutnya, regenerasi tidak bisa ditunda jika PKB ingin tetap menjadi motor perubahan.
“Saya percaya pemuda adalah ujung perubahan,” ujarnya. “Karena itu saya berkomitmen terus menggerakkan pemuda—baik melalui pelatihan, pendampingan, maupun ruang aktualisasi—agar PKB memiliki stok kader yang siap bekerja untuk umat dan bangsa,” tambahnya.
Kegiatan SKP di Bluto itu dijadwalkan berlangsung sepanjang hari dengan sejumlah sesi materi, mulai dari pemahaman ideologi PKB, strategi pemberdayaan masyarakat, hingga etika kepemimpinan.
Menurut panitia, program serupa akan digelar berkala di beberapa kecamatan sebagai bagian dari roadmap kaderisasi DPC PKB Sumenep. (mkt)











