SUMENEP, taneyan.id – Pulau Sapudi mulai bangkit pascagempa yang mengguncang wilayah tersebut beberapa waktu lalu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) turun langsung memperbaiki rumah warga yang rusak berat dan sangat berat.
Kegiatan perbaikan dimulai di Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, pada Senin (06/10/2025). Bantuan tahap awal senilai Rp100 juta disalurkan untuk empat rumah warga terdampak.
Dua rumah yang mengalami rusak sangat berat masing-masing menerima bantuan Rp30 juta, sementara dua rumah rusak berat mendapat Rp20 juta. Seluruh dana bersumber dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) para muzaki yang dihimpun oleh Baznas Kabupaten Sumenep.
Wakil Bupati KH. Imam Hasyim menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan Baznas dalam meringankan beban masyarakat. Ia menegaskan, kerja sama lintas lembaga menjadi langkah penting mempercepat pemulihan pascabencana.
“Perbaikan ini dari rumah yang rusak berat hingga sangat berat akibat gempa bumi. Kami hadir bersama TNI, Polri, PMI, dan relawan untuk bergotong royong membantu warga,” ujar Wabup Imam Hasyim.
Selain bantuan perbaikan rumah, Baznas juga menyalurkan paket daging siap saji kepada 25 kepala keluarga di Pulau Sapudi. Masing-masing keluarga menerima lima paket kemasan daging sebagai bentuk kepedulian sosial.
Ketua Baznas Kabupaten Sumenep, A. Rahman, mengatakan bantuan tersebut menjadi bagian dari sinergi kemanusiaan antara lembaganya dan pemerintah daerah. Ia memastikan seluruh bantuan disalurkan secara transparan dan tepat sasaran.
“Total bantuan yang kami salurkan mencapai Rp100 juta, semuanya dari dana ZIS masyarakat Sumenep. Semoga bantuan ini mempercepat pemulihan dan memberi harapan baru bagi warga terdampak,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Imam Hasyim mengapresiasi langkah cepat Baznas yang tanggap dalam menyalurkan bantuan. Menurutnya, pemulihan pascagempa tidak hanya tentang membangun rumah, tetapi juga membangun kembali semangat masyarakat.
“Rumah bisa diperbaiki, tapi semangat dan harapan warga juga harus dibangkitkan. Pemerintah akan terus mendampingi sampai kehidupan masyarakat kembali pulih,” tegasnya.
Kunjungan Wabup bersama rombongan ke Pulau Sapudi menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Sumenep terhadap warganya. Meski perjalanan ke pulau membutuhkan waktu panjang, kehadiran pemerintah memberi motivasi dan rasa aman bagi warga terdampak.
Melalui sinergi berbagai pihak, Pemkab Sumenep berharap proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di Pulau Sapudi berjalan cepat dan menyeluruh. Upaya ini diharapkan menandai langkah awal kebangkitan Sapudi menuju kehidupan yang lebih baik. (*mkt)
