SUMENEP, taneyan.id — Pada Sabtu malam, 22 Juni 2025, Café Tanean di Sumenep menjadi saksi bisu kemegahan budaya Madura. Grand Final Potra Potre Budaya Madura 2025 sukses digelar, membawa suasana khas Taneyan.id di “halaman depan rumah” ke level baru.
Ajang ini menghadirkan 20 talenta muda terbaik dari empat kabupaten se-Madura. Mereka adalah duta harapan, siap membawa nama baik pulau ini ke panggung yang lebih luas.
Dari sepuluh Potra dan sepuluh Potre yang telah melalui seleksi ketat, pembekalan, dan karantina, dua nama bersinar paling terang. Gelar Winner Potra Potre Budaya Madura 2025 berhasil direbut Abdillah Rosyid.
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) asal Pamekasan ini menunjukkan performa terbaiknya. Sementara itu, Nur Intan Hamida Universe, mahasiswi Politeknik Negeri Madura (Poltera) asal Sampang, dinobatkan sebagai Winner Potre Budaya Madura 2025.
Penampilan keduanya berhasil memukau dewan juri dan seluruh hadirin. Tak hanya indah secara visual, penampilan mereka juga sarat makna budaya yang mendalam dan autentik.
“Ajang ini lebih dari sekadar kontes bakat. Ini adalah manifestasi nyata semangat pelestarian budaya di generasi muda kita,” tegas Ainul Yaqin, Chief Operating Officer (COO) Onjhur Grup Manajemen.
Ainul menambahkan, “Potra Potre Budaya Madura kami ciptakan sebagai ‘taneyan’ tempat anak-anak muda tumbuh.” Di sana, mereka diharapkan dapat mengenal jati diri dan semakin mencintai budayanya sendiri.
Ia punya keyakinan penuh bahwa masa depan Madura ada di tangan generasi yang tak melupakan akarnya. Namun, mereka tetap tangkas beradaptasi di tengah pusaran perubahan dunia. (mkt)