SUMENEP, taneyan.id – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Hukum Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep menghadirkan Anggota DPRD Kabupaten Sumenep dari Fraksi PKB, Akhmadi Yasid, sebagai pembicara, Kamis (28/08/2025).
Acara yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH Unija ini mengusung tema “Cakra Justicia: Memasuki Dunia Baru, Menumbuhkan Pola Pikir Hukum dan Cultural Legal Character.”
Dalam pemaparannya, Akhmadi Yasid menekankan pentingnya pembentukan karakter hukum sejak dini bagi mahasiswa baru. Menurutnya, penguatan pola pikir hukum akan membentuk mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berintegritas.

“Karakter hukum harus ditanamkan sejak awal, karena dunia hukum tidak hanya soal teks dan pasal, tetapi juga nilai keadilan dan tanggung jawab moral,” ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa baru.
Sebagai alumni Magister Hukum FH Unija, Akhmadi mengaku bangga dapat kembali ke kampus untuk berbagi pengalaman. Ia berharap mahasiswa baru menjadikan bangku kuliah sebagai awal perjalanan untuk menjadi insan hukum yang berkarakter.
Ia juga menegaskan, generasi muda hukum harus adaptif terhadap perubahan sosial dan perkembangan budaya hukum masyarakat. “Hukum hidup bersama masyarakat, maka mahasiswa hukum perlu memahami dinamika sosial dan mampu bersikap kritis,” tambahnya.
Perwakilan BEM FH Unija, Ahmad Syarif Hidayatullah, menyebut kehadiran Akhmadi Yasid sebagai bentuk nyata sinergi antara alumni dan kampus. Menurutnya, pengalaman alumni yang kini menjadi legislator bisa menjadi motivasi besar bagi mahasiswa baru.
“Mahasiswa baru bisa melihat langsung bagaimana alumni FH Unija mampu berkiprah di dunia politik sekaligus tetap menjaga semangat keilmuan hukum,” jelas Ahmad.
Kegiatan PKKMB berlangsung interaktif, dengan mahasiswa baru aktif mengajukan pertanyaan seputar profesi hukum, politik, hingga tantangan etika di era digital.
Dengan tema Cakra Justicia, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal bagi mahasiswa baru untuk menumbuhkan pola pikir hukum yang kritis, serta membangun karakter legal yang kuat sejak dini. (mkt)