banner 728x250

PKB Sumenep Gelar Istighasah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa

Istighasah dan doa bersama DPC PKB Sumenep untuk keselamatan bangsa
Jajaran DPC PKB Sumenep bersama para ulama, kiai, dan tokoh masyarakat menggelar istighasah serta doa bersama di kantor DPC PKB Sumenep, Senin sore (01/09/2025).

SUMENEP , taneyan.id – Di tengah keprihatinan atas situasi kebangsaan yang sedang tidak baik-baik saja, DPC PKB Sumenep menggelar istighasah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa.

Acara yang digelar Senin sore itu bertempat di kantor DPC PKB Sumenep. Acara yang berlangsung khidmat itu dihadiri jajaran pengurus DPC PKB.

Mulai dari Ketua Dewan Syuro DPC PKB Sumenep KH Nasih Fauzi, Ketua DPC PKB KH Imam Hasyim yang juga Wakil Bupati Sumenep, hingga jajaran ulama dan kiai kharismatik di Sumenep.

Sejumlah tokoh hadir, di antaranya Ketua PCNU Sumenep KH Panji Taufik, Rois Syuriah PCNU KH Hafidi Sarbini, serta kiai sepuh seperti KH Roji Fawaid, KH Mahfud Rahman, KH Kamalil Ersyad, dan lain-lain.

Ulama, kiai, dan jajaran PKB Sumenep hadiri istighasah dan doa bersama di kantor DPC PKB.
anggota Fraksi PKB DPRD Sumenep dan jajaran DPAC PKB dari seluruh kecamatan di Sumenep dalam acara Istighasah dan Do’a Bersama untuk Keselamatan Bangsa Indonesia di Kantor DPC PKB Sumenep pada Senin sore (01/09/2205).

Turut hadir pula anggota Fraksi PKB DPRD Sumenep, serta jajaran DPAC PKB dari seluruh kecamatan di Sumenep.

Dalam sambutannya, KH Imam Hasyim menegaskan bahwa bangsa Indonesia tengah menghadapi situasi sulit, sehingga diperlukan doa bersama sebagai ikhtiar batin.

“Negara sedang tidak baik-baik saja. Kita butuh mengetuk pintu langit, memohon kepada Allah agar bangsa ini selamat, aman, dan dijauhkan dari segala bala,” ungkapnya.

Rangkaian acara diawali dengan istighasah, kemudian dilanjutkan salat gaib untuk almarhum Affan, korban yang meninggal dunia terlindas kendaraan taktis Barakuda saat aksi di Jakarta.

Usai itu, para kiai dan jamaah bersama-sama membaca surat Yasin, tahlil, dan doa keselamatan bangsa.

Suasana doa bersama berlangsung penuh kekhidmatan. Para jamaah larut dalam munajat, berharap agar bangsa Indonesia diberi kedamaian, keberkahan, dan jalan keluar dari berbagai persoalan yang melilit. (mkt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *