banner 728x250

Pemkab Sumenep Dorong Peningkatan Kinerja Lewat Penguatan SAKIP 2025

Wabup Sumenep bersama Kemenpan RB bahas penguatan SAKIP 2025 untuk peningkatan Kinerja Pemkab.
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, Menpan-RB dan Jajaran OPD Kabupaten Sumenep, daalm acara pendampingan implementasi SAKIP 2025 bersama Kemenpan-RB di Hotel Ambhara Jakarta, Kamis (28/08/2025).

SUMENEP, taneyan.idPemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mendorong peningkatan kinerja daerah melalui penguatan implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2025. Upaya ini menjadi komitmen bersama untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel.

Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, menyampaikan hal tersebut saat membuka Pendampingan Penguatan Implementasi SAKIP di Jakarta, Kamis (28/08/2025). Kegiatan ini digelar oleh Kemenpan-RB dan diikuti jajaran pimpinan OPD serta pejabat Pemkab Sumenep.

Acara berlangsung di Hotel Ambhara dan dihadiri Plt. Asisten Deputi Koordinasi Kebijakan Reformasi Birokrasi, KUNWAS Wilayah II Kemenpan-RB, Budi Prawira. Selain itu, camat dan pejabat terkait juga hadir mendukung agenda penguatan akuntabilitas kinerja.

Wabup Imam Hasyim menegaskan, pendampingan Kemenpan-RB sangat penting dalam memperkuat implementasi SAKIP. “Pendampingan ini sangat membantu kami untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas pelayanan publik di Sumenep,” ujarnya.

Ia menambahkan, penguatan tata kelola pemerintahan juga bertujuan mencegah potensi praktik korupsi. “Dengan tata kelola yang baik, masyarakat bisa merasakan manfaat nyata dari pemerintahan yang transparan dan terpercaya,” kata Imam Hasyim.

Capaian SAKIP Sumenep tahun 2024 memperoleh predikat BB dengan nilai 70,15. Namun, pada evaluasi sementara hingga Triwulan II 2025, nilainya sedikit menurun menjadi 70,02 meski predikat BB tetap dipertahankan.

Menurut Imam Hasyim, penurunan nilai ini menjadi tantangan yang harus segera ditangani. “Ada beberapa rekomendasi yang harus ditindaklanjuti, terutama dalam perencanaan kinerja dan evaluasi internal,” tegasnya.

Beberapa langkah strategis yang disampaikan antara lain penajaman pohon kinerja, memasukkan faktor pendukung, serta solusi atas hambatan capaian kinerja. Pemkab juga memastikan seluruh tahapan evaluasi internal menghasilkan rekomendasi yang ditindaklanjuti.

Wabup menekankan pentingnya kolaborasi antar-OPD untuk menuntaskan rekomendasi evaluasi SAKIP. “Dengan sinergi, akhir 2025 kita targetkan nilai SAKIP Sumenep meningkat menjadi BB ‘gemuk’ atau bahkan lebih baik,” jelasnya.

“Dengan komitmen bersama, kita bisa meningkatkan akuntabilitas kinerja dan memberi manfaat maksimal kepada masyarakat,” pungkas Imam Hasyim. (mkt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *