SUMENEP, taneyan.id — Terletak di ujung timur Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Pantai Mataharimenjadi salah satu destinasi yang mulai mencuri perhatian.
Bukan hanya karena panorama lautnya yang memikat, tetapi juga karena suasana hening yang menyelimuti pantai ini di pagi dan sore hari, terutama menjelang matahari terbit dan terbenam.
Pengunjung yang datang disuguhi perpaduan sensasi perairan yang tenang dengan semilir angin laut, menjadikan Pantai Matahari tempat ideal untuk melepas penat dari hiruk pikuk kota.
Warga sekitar kerap menghabiskan waktu pagi untuk berjalan di bibir pantai, sementara saat sore, pantai ini berubah menjadi latar alami yang memesona saat matahari perlahan tenggelam di ufuk barat.
Kepala Desa Lobuk, M. Saleh, mengajak masyarakat dari dalam maupun luar Sumenep untuk datang dan menikmati keindahan yang ditawarkan pantai ini.
“Pantai Matahari ini adalah potensi desa yang ingin kami kembangkan. Selain menyuguhkan keindahan alam, tempat ini juga memberi ketenangan bagi siapa pun yang datang. Kami mengundang masyarakat Sumenep dan luar daerah untuk berkunjung dan merasakan sendiri pesonanya,” ujar M. Saleh, saat ditemui di lokasi, Selasa (10/6).
Salah satu pengunjung asal Kota Sumenep, Luluk Mar’atul (27), mengaku baru pertama kali datang ke Pantai Matahari, namun langsung terpikat dengan suasana yang ditawarkan.
“Saya tidak menyangka pantainya seindah ini. Airnya tenang, anginnya sejuk, dan yang paling saya suka itu suasananya pas sore. Sunyi, tapi justru itu yang bikin betah,” ujarnya sambil duduk di bawah pohon kelapa.
Senada dengan itu, Ahmad Rizki (31), warga dari Kecamatan Lenteng yang datang bersama keluarganya, mengatakan bahwa Pantai Matahari bisa menjadi alternatif wisata keluarga yang murah dan menenangkan.
“Tempat ini cocok untuk piknik. Anak-anak bisa main pasir, kami bisa santai sambil lihat laut. Semoga nanti fasilitasnya bisa ditambah tapi tetap alami,” katanya.
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Pantai Matahari sudah mulai dikenal sebagai lokasi favorit warga lokal untuk bersantai dan berfoto. Pemerintah desa sendiri berencana menambah beberapa fasilitas sederhana seperti gazebo, papan informasi wisata, dan tempat sampah guna menjaga kenyamanan dan kebersihan kawasan.
Pantai Matahari juga diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya menggerakkan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata berbasis desa.
Menurut M. Saleh, Pemerintah Desa Lobuk telah menyusun sejumlah langkah pengembangan untuk mendukung Pantai Matahari menjadi destinasi unggulan berbasis desa.
“Kami ingin agar pengembangan tetap ramah lingkungan dan berbasis gotong royong. Pantai ini milik bersama, dan kalau dijaga dengan baik, bisa membawa manfaat bagi semua warga,” tambah M. Saleh. (ahy)