banner 728x250

Target Rp 1,18 Miliar Terancam, PAD Wisata Sumenep Baru 63 Persen

Grafik ilustrasi capaian PAD wisata Sumenep yang baru 63 persen dari target Rp 1,18 miliar, menampilkan ikon pantai dan museum.

SUMENEP, taneyan.id – Target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Sumenep terancam tidak tercapai. Hingga triwulan ketiga, capaian PAD baru menyentuh 63 persen dari target Rp 1,18 miliar.

Data dari Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep menyebutkan, realisasi PAD wisata sampai September 2025 hanya sekitar Rp 750 juta. Angka itu masih jauh dari proyeksi ideal yang seharusnya di atas 75 persen pada triwulan ketiga.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohamad Iksan, mengakui capaian PAD wisata tersebut masih rendah. Ia menilai situasi ini perlu dievaluasi agar target tahunan tetap bisa dipenuhi.

“Capaian PAD wisata sampai September kemarin baru sekitar 63 persen. Seharusnya, memasuki triwulan ketiga angkanya sudah lebih 75 persen,” ujarnya.

Iksan menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi dengan mengkroscek langsung ke pengelola objek wisata. Evaluasi tersebut untuk mengetahui apa saja kendala yang menyebabkan rendahnya kunjungan wisatawan.

Meski begitu, ia tetap optimistis target PAD pariwisata bisa tercapai pada akhir tahun. Masih ada waktu tiga bulan untuk mendorong peningkatan kunjungan ke destinasi wisata unggulan.

“Apalagi sebentar lagi memasuki tutup tahun. Kami akan berusaha maksimal agar target bisa tercapai,” tambahnya.

Beberapa langkah dilakukan untuk menarik lebih banyak wisatawan. Antara lain dengan menjaga kebersihan, memperbaiki fasilitas, serta meningkatkan promosi destinasi wisata Sumenep.

Target PAD wisata tahun ini hanya dihitung dari destinasi yang dikelola langsung Pemkab Sumenep. Yakni Pantai Slopeng, Pantai Lombang, dan Museum Keraton Sumenep.

Menurut Iksan, perbaikan fasilitas di tiga objek wisata tersebut terus dilakukan. Promosi juga gencar disuarakan agar minat wisatawan semakin meningkat.

“Kami optimistis kunjungan wisatawan akan terus naik. Dengan begitu, PAD dari sektor pariwisata bisa tercapai sesuai target,” tegasnya. (mkt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *