banner 728x250

Madura Night Vaganza 2025: Kolaborasi Inovasi, Pelayanan, dan Seni Budaya

Pembukaan Madura Night Vaganza 2025 di GOR Sumenep menampilkan kolaborasi inovasi, pelayanan publik, dan seni budaya.
Pertunjukan Seni Tari dalam acara Madura Night Vaganza 2025 di GOR A. Yani Sumenep pada Kamis Malam (28/08/2025).

SUMENEP, taneyan.id – Madura Night Vaganza 2025 resmi dibuka dengan menampilkan kolaborasi inovasi, pelayanan publik, dan seni budaya. Gelaran akbar tahunan ini menjadi ruang pertemuan antara pembangunan daerah dan hiburan masyarakat.

Ribuan warga memadati lokasi acara sejak Kamis malam (28/08/2025). Madura Night Vaganza kali ini berlangsung meriah di Gelanggang Olahraga (GOR) Ahmad Yani Sumenep.

Acara yang digagas Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama berbagai pihak itu menampilkan beragam pertunjukan. Mulai dari musik tradisional tong-tong, tari kreasi modern, hingga peragaan busana batik khas Madura.

Tema yang diangkat tahun ini adalah “Menyalakan Inovasi, Melayani Tanpa Batas.” Tema tersebut menggambarkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan sekaligus memperkuat identitas budaya.

Bupati Sumenep, melalui Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi, menyampaikan sambutan pembukaan acara.

Kepala Disperkimhub Sumenep, Yayak Nurwahyudi, menyampaikan sambutan Bupati pada pembukaan Madura Night Vaganza 2025 di GOR Sumenep.
Kepala Disperkimhub Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi, mewakili Bupati dalam membuka Madura Night Vaganza 2025 di GOR A. Yani Sumenep pada Kamis Malam (28/08/2025).

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi menjadi ruang kolaborasi untuk memperlihatkan hasil pembangunan, inovasi daerah, sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat Sumenep pada khususnya,” ujar Yayak.

Ia menambahkan, “Melalui tagline ‘Menyalakan Inovasi, Melayani Tanpa Batas’, pemerintah daerah ingin menegaskan dua komitmen besar. Pertama, ‘Menyalakan Inovasi’ dengan terus mendorong kreativitas, teknologi, dan produk lokal agar mampu bersaing di pasar global.”

“Kedua, ‘Melayani Tanpa Batas’ dengan memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan transparan bagi seluruh masyarakat. Ini menjadi wujud nyata komitmen kami kepada warga,” lanjutnya.

Tak hanya dari Sumenep, peserta juga datang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Kabupaten Jember, Situbondo, Sampang, Lumajang, hingga Pamekasan ikut memeriahkan ajang ini.

Masing-masing instansi membuka stan pameran di area utama. Mereka menampilkan program pembangunan, layanan publik, hingga produk unggulan UMKM.

Partisipasi melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD), BUMN, BUMD, perusahaan swasta, rumah sakit, serta seluruh kecamatan di Sumenep. Hal ini mempertegas peran Madura Night Vaganza sebagai etalase inovasi dan pembangunan daerah.

Selain pameran, masyarakat juga disuguhi sejumlah agenda hiburan. Tercatat ada Madura Culture Festival, Festival Kopi, Festival Tembakau, Parade Batik, hingga Fun Run.

Rangkaian acara akan berlangsung selama sepekan penuh, mulai 28 Agustus hingga 3 September 2025. Setiap hari, pengunjung disuguhkan atraksi seni, budaya, maupun promosi produk lokal.

Dengan ragam kegiatan tersebut, Madura Night Vaganza 2025 diproyeksikan menjadi magnet wisata budaya. Sekaligus, memperkuat posisi Sumenep sebagai pusat kebudayaan dan inovasi di Madura. (mkt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *