Internet, taneyan.id – Rockstar Games kembali jadi sorotan setelah bocoran besar soal Grand Theft Auto VI (GTA 6) beredar luas.
Berbagai fitur baru dan kontroversial terungkap, memicu antusiasme sekaligus kekecewaan dari para penggemar.
Salah satu bocoran paling mencolok menyebutkan bahwa GTA 6 akan menghadirkan lebih dari 700 toko.
Seluruh toko tersebut kabarnya bisa dimasuki, dijarah, bahkan digunakan dalam alur gameplay yang interaktif.
Tak hanya itu, pemain juga disebut bisa menjelajahi mal fungsional—bukan sekadar bangunan hias.
Game ini juga membawa sistem dua karakter utama: Lucia Caminos dan Jason Duvall.
Keduanya dapat dimainkan secara terpisah maupun bergantian menggunakan fitur character switching.
Selain itu, terdapat lima bab cerita yang akan menjadi bagian utama dari narasi permainan.
Namun, tidak semua fitur yang sempat dibocorkan di 2022 akan hadir dalam versi akhir.
Mekanik prone alias tiarap kemungkinan besar dihapus karena animasinya dinilai belum sempurna.
Bahkan beberapa fitur seperti menyamar lewat pencurian rumah dan sistem proteksi dinamis juga dihilangkan.
Rockstar disebut memilih menghapus fitur yang belum matang demi menjaga kualitas gameplay.
Kehadiran penari pria di klub malam menjadi perbincangan menarik di kalangan pemain.
Fitur ini dinilai sebagai simbol inklusivitas Rockstar dalam mendesain dunia virtual yang lebih beragam.
Sementara itu, proyek pemetaan buatan penggemar sejak 2022 kini ikut menuai keraguan.
Komunitas mempertanyakan keberadaan area “Panhandle” yang tak kunjung muncul di trailer resmi.
Panhandle dianggap bisa memberi dimensi geografis baru seperti wilayah Florida bagian barat laut.
Namun, dua trailer GTA 6 tak memberi petunjuk apa pun soal area itu, memicu spekulasi pemangkasan peta.
Ditambah dengan pengunduran jadwal rilis ke 26 Mei 2026, banyak pemain mulai menurunkan ekspektasi.
Meski begitu, sebagian tetap yakin Rockstar sedang meracik pengalaman gaming yang lebih solid dan imersif. (*mk)
