JAKARTA, taneyan.id – Menyambut Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-27, Fraksi PKB DPRD Sumenep menunjukkan kekompakan dan semangat kebersamaan. Hal itu terlihat dari kehadiran seluruh anggota fraksi dalam menghadiri Harlah di Jakarta (23/7).
Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep Rasidi mengatakan, seluruh anggota fraksi memang diwajibkan hadir ke Jakarta. Selain untuk merayakan Harlah juga dalam rangka mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) partai.
“Bimtek bagi anggota DPRD dari Fraksi PKB wajib hukumnya karena penting untuk peningkatan SDM,” ujar Rasidi disela acara Bimtek PKB.
Mantan fungsionaris GP Ansor Sumenep itu menyatakan, usia 27 tahun merupakan momen refleksi sekaligus pembuktian. Dimana PKB tetap relevan dan konsisten mengawal aspirasi masyarakat, terutama dari kalangan bawah.
“Kami akan terus berkhidmat untuk umat. Fraksi PKB akan menjadi jembatan rakyat, memperjuangkan hak-hak masyarakat, dan mengawal kebijakan agar berpihak pada wong cilik,” tegasnya.
Wakil Ketua Fraksi PKB Irwan Hayat menambahkan, kekompakan fraksi menjadi kunci utama dalam memperjuangkan program-program strategis yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Antara lain masalah pendidikan, keagamaan, infrastruktur desa, hingga pemberdayaan ekonomi santri dan petani. Semua itu menjadi komitmen tanpa batas dari fraksi PKB.
“Di usia 27 tahun ini, PKB semakin dewasa dan matang. Kami akan lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat. Jangan ragukan keberpihakan kami, karena dari awal PKB lahir untuk umat,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumenep itu.
Dalam rangkaian pra-Harlah, para anggota fraksi menggelar ziarah maqbarah ke makam para muassis Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB di Asta Tinggi, Sumenep, pekan lalu.
Ziarah tersebut menjadi bentuk penghormatan dan spiritualisasi perjuangan politik kebangsaan ala PKB. Ziarah ini bukan hanya tradisi, tetapi juga cara untuk menyambung spirit perjuangan para pendiri bangsa. (mkt)
