SUMENEP, taneyan.id – Musyawarah Desa (Musdes) di Desa Bluto, Kecamatan Bluto menjadi ajang memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan pemerintah pusat demi mewujudkan visi besar Asta Cita Presiden.
Dalam forum yang berlangsung pada Rabu (13/8/2025) itu, Anggota DPRD Sumenep dari Fraksi PKB, Akhmadi Yasid, menegaskan bahwa desa adalah ujung tombak birokrasi sekaligus perpanjangan tangan pemerintah pusat.
“Pemerintahan desa perlu diberdayakan secara menyeluruh agar program yang dijalankan selaras dengan kebijakan nasional. Jika bergerak seirama, kesejahteraan masyarakat akan lebih cepat kita raih,” ujarnya.
Musdes kali ini membahas pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang menjadi pedoman pembangunan tahun mendatang.
Acara dihadiri jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Bluto, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh perempuan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan koperasi desa.
Plt Camat Bluto, Kamiludin, mengingatkan bahwa tertib administrasi adalah fondasi keberhasilan setiap program. “Administrasi yang rapi akan memudahkan pelaksanaan pembangunan dan menghindarkan dari masalah hukum maupun teknis,” jelasnya.
Suasana diskusi berjalan partisipatif, dengan berbagai usulan yang diharapkan dapat memperkuat arah pembangunan desa agar tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi warga. (mkt)